(Mungkin ini adalah puisi tergaring dari semua puisi yang pernah diciptakan oleh seluruh umat manusia di dunia).
Saya lari, tapi ga ngelangkah..
Saya loncat, tapi ga pake tolakan.
Bumi itu punya magnet yang kuat buat narik segala sesuatu ke tanah. Kecuali, angin..
Dan saya pun terbang, sekarang..
yah, sekarang.
Kamu ga ngerti kan saya ngomong apa?
Pasti,
Karena saya lagi kesulitan buat ngejelasin semuanya.
Saya pengen rebut "satu aja" sesuatu dari banyak sesuatu yang kamu punya,
-Ketulusan kamu..
Apa saya serakah kalo ambil yang itu?
Tapi kamu terlalu jauh.
Dan kamu terus ngejauh.
Bahkan semakin jauh.
Dan saya belum sempat ngejar kamu..
Saya takut cape, takut keringetan, takut baju ini basah kuyup.
Karena saya ga yakin kamu bakalan cuciin baju saya yang bakalan basah karena "air mata".
Berkali-kali saya frustasi gara-gara ga bisa bikin puisi.
Pengen marah..!
Tapi marah ga akan nyelesein masalah. Ahirnya serba salah..
Lagi dan lagi, kamu bikin saya nyerah.
Kamu udah bikin saya berhenti di nol kilometer.
--------------------------------------------
Catatan: "Pengen banting netbook tapi, sayang". Jadi orang psimis itu ga enak, ga punya semangat.
Ini bukan dongeng tentang 'anak bebek yang baru berumur satu hari, bukan pula kisah tentang pelaut yang pernah berlayar mengarungi banyak samudera, bukan tentang musisi apalagi penari. Tapi ini tentang SAYA, - de' Odde - "Not about you, not about them".
Friday, June 24, 2011
Kamu Bikin Saya Berhenti Di Nol Kilometer
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment