"Bila ada buku yang ingin kau baca, tapi buku itu belum lagi di tulis, maka engkaulah yang mesti menulis." (Toni Morrison, Penulis Afro-Amerika, 1931-_)

Sunday, March 25, 2012

Absurb

Sedang begini, padahal ingin begitu...
Sedang merasa bodoh.. sepintar-bodohnya,
Sedang linglung, di tengah ke-eksotisan kota Bandung...
Banyak bahasa di kamarku, bahasa radio, bahasa televisi, bahasa Indonesia.. haha.
Puisi ini untukmu, biarpun bahasanya terbata-bata,
Sekarang aku, kwaci bunga matahari juga es teh murahan ini pun-
kembali merindukan satelitnya.. kamu,
Ini malam Minggu kan brurrr..?
Iya, lupa.. bohlam pijar di kamar mengingatkanku tadi,
beberapa menit lalu..

Bagaimana hidup bisa tak se-adil ini?
Aku sudah mencintaimu dengan kebijaksanaan
Walau dengan cara yang masih sederhana, masih salah rupanya.
Aku gemar memikirkanmu, di paruh waktu..
Saat sibuk maupun senggang,
Karena itu memang sangat gampang,
Bagaimana dengan-mu?

Ada lilin di matamu,
Yang menyala, bergerak tak menentu, mungkin sebentar lagi kan padam.
Aku masih menghalau angin di sekitar,
Agar cahayamu tak redup.
Meski pada ahirnya harus redup..
Banyak perbedaan di antara 'kita,

Aku membenci kebiasaan ini sekarang...
Sebenci bunga tulip akan salju, karena menghambat tuk bermekar
Meski indah..


'Salju yang dingin, sedingin sikapmu.


10/03/2012 Read More......

ご訪問いただきありがとうございます...!!

Thank's ya buat kunjungannya...!!