Agriculture people's, Enter here..!

Saya sedih karena tidak bisa menjawab pertanyaan teman saya (lewat sms) tentang kelincinya yang baru berumur 7 minggu sedang sekarat akibat di beri pakan rumput liar dan jarang diberi minum.. (mungkin gara-gara serat kasar pada rumput tersebut sangat tinggi, setahu saya.. sistem pencernaan kelinci itu tidak cocok/bagus untuk mencerna serat kasar. Oleh sebab itu peternak biasa memberi makan kelinci dengan dedaunan dari jenis legume atau sejenisnya.. juga wortel dan sayur-mayur lunak untuk sumber vitaminnya... *sotoy deh. hhe).

Karena saya takut dianggap bodoh, saya kemudian berbicara kepada teman saya itu seolah saya adalah seorang dokter hewan, "Ya udah, sekarang kasih dia minum pake suntikan selang. Masukin ke mulutnya..terus kamu urut-urut punggungnya!". Sampai berkali-kali dia ng-sms karena mungkin apa yang saya sarankan belum berhasil juga. Sampai saya ikut pusing dan memutuskan untuk tidak membalas sms-nya lagi.

Dan hingga sekarang saya belum tahu bagaimana nasib kelincinya itu.. (mungkin udah R.I.P)

Saya ingin menangis ketika seseorang bertanya kepada saya,

"Ndi, gimana caranya bikin ayam broiler saya supaya gemuk, tapi irit biaya buat beli bahan pakannya?".

"Eh, kenapa ya kerabang telur itu ada yang putih, coklat bahkan item juga ada? Kenapa warna yolk (kuning telur) itu ada yang merah, ada yang kuning dan ada yang putih?

"Bagusan mana ndi, susu kental manis atau susu bubuk?"

"Liat ndi, ko ayam (betina) itu jalannya kaya pinguin ya? Apa dia keracunan? Atau emang ga normal?"

"Ko telur ayam yang saya goreng tadi malem ga ada kuning telurnya, itu gara-gara apa ndi?"

"Ih, bener ga ndi, kalo ayam jantan itu bisa bertelur juga? trus apa bener kalo ayam betina itu bisa bertelur tanpa harus ada pejantan? Itu gimana ceritanya?"

"Kenapa harus bulu bebek yang dijadiin bahan buat bikin shuttlecock (kok bulu tangkis), emang ada apa sama bulu ayam?

"Apa yang membuat rasa yogurt itu menjadi asam dan keju itu asin? Padahal sama-sama dari susu kan, ndi?"

Sebenarnya saya mulai jenuh dengan pertanyaan-pertanyaan mereka yang seperti itu. Tolonglah, jangan karena saya seorang mahasiswa peternakan.. saya bisa tahu semua tentang peternakan dan dunia hewan. Setahu saya, kalau kalian sudah merasa lapar, ya makan..! Kalau ngantuk ya tinggal tidur... tak ada jawaban yang ilmiah.

Cita-cita saya itu sederhana ko'... hanya ingin bercerita kepada dunia...meski cerita saya ga pernah bagus dan kurang menghibur pembaca. (Mungkin suatu hari saya pun akan bercerita tentang dongeng anak kandang atau hewan-hewan ternak yang bisa berbicara seperti manusia..). Hhh.. Untuk sementara, saya ingin menutup diri. Berhenti menulis sejenak... Mencoba bercengkrama dengan karakter diri yang sedang hilang dan tak menyatu dengan hati.

Soal peternakan... belum ada sinkronisasi.

Saya belum begitu peduli dengan soal-soal yang belum saya isi ketika ujian kemarin. Saya tidak menyontek dan bekerja sendiri saat itu. Bagaimanapun hasilnya itu.. apapun nilai mutu yang saya dapat di kartu kemajuan studi nanti, itulah hasil kuliah saya yang tidak pernah memperhatikan dosen di kelas dan tanpa belajar untuk mengerjakan soal-soal ulangan... Saya lebih suka soal esai daripada pilihan ganda.. (Selama dua tahun kuliah.. saya paling senang belajar bahasa Indonesia). Tapi saya merasa bahagia berada di fakultas peternakan.. Saya bisa menyadari kekurangan diri dan mengetahui bahwa betapa luasnya dunia ini.. betapa banyak yang perlu dikaji, diamati dan diresapi.. Tapi sekarang saya sedang cape'...

Siapa yang bisa menasehati saya? Atau memaki saya... Silahkan semua insan (peternakan) untuk buka mulut dan bicara..! Termasuk semua mahasiswa unpad dan staff karyawannya.. Hati saya sedang terbuka untuk menerima nasihat dan pepatah. Wejangan juga akan saya terima ko'..