Sayang...!
Pahamkah engkau tentang kontraksi yang terjadi pada sel-sel syaraf sensorikku ketika aku tengah memandangmu?
Bergetar dawai mitokondria-ku hingga membangkitkan energi matriks...meski tak kompleks
Glukosa dalam sel-sel di tubuhku tersenyum manis mengecap perasaan ini
Aku butuh oksigen lebih untuk memetabolisme rasa gugup ini agar terekskresi dengan baik, agar lidah ini tak kelu lagi jika bercakap denganmu
Sayang...!
Sir Issac Newton telah membodohiku dengan teorinya
Ahirnya aku sepakat dengan opini Enstein bahwa "Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta."
Aku merasakan atmosfer yang hampa ketika menginjakkan kakiku di tempat kau berada
Ini fiksi dalam realita...
Ercherichia colli sp. benar-benar telah membekukan darahku hingga aku merasakan dingin yang kosmik
Hukum Ohm tak sanggup menghambat aliran listik yang kini menjalar dalam pembuluh darahku..
Senyummu menyengat jaringan epitel dari indera penglihatanku...
Suaramu membangunkan bulu romanku yang sedang lelap tertidur di permukaan epidermisku
Sayang...!
Adakah kau tahu? Rindu ini tak se-simpel yang kamu kira, tak sesederhana seperti yang kamu maksud
Sulit dihidrolisis..
Jika kamu mau, kamu boleh mengambil sampel dari sebagian darahku untuk kau amati morfologinya di bawah mikroskop elektron sekalipun...
Sel hemoglobinku telah bermetamorfosis membentuk simbol hati.. persis gambar di kartu 'As hati
Sayang...!
Ini hanya luapan emosiku yang tercurah dalam bentuk prosa
Selebihnya... lihat saja aku.
Maukah kamu jadi pendampingku..?
*Puisi gokil ini ketulis jam 11:27 WIB, 23/12/2010
No comments:
Post a Comment