"Bila ada buku yang ingin kau baca, tapi buku itu belum lagi di tulis, maka engkaulah yang mesti menulis." (Toni Morrison, Penulis Afro-Amerika, 1931-_)

Saturday, November 12, 2011

Aku hanya belum menemukan siapa diriku...

Beginilah rasanya, pagi hari pun ada sedikit kegelisahaan karena sebelum aku beranjak dari tikar (tempat tidurku), satu dosa telah aku perbuat. Mungkin hampir menjadi kebiasaan, ah tapi jangan. Sekali-kali aku tidak ingin melakukannya lagi. Itu hina, itu dina. Bagaimana aku bisa merasa betah memiliki jasad dan nurani yang kotor seperti ini? Kadang aku merasa menyesal telah diciptakan, tapi itu tindakan yang dilarang agama, dibenci Allah.. Tuhan pengendali ruang, waktu, masa serta segenap luapan nafas yang tertarik dan terhembus dari semua makhluk hidup di dunia ini. Tuhan yang ghaib, yang tidak bisa dilihat secara kasat, yang maha mengetahui lagi mengawasi, dan tak akan pernah bisa terpedaya dengan muslihat.

Entah seberapa banyak dosa yang telah aku miliki, aku ingin menghapusnya. Aku tak ingin ia ikut serta saat aku hendak memasuki kamar tidurku dalam tanah nanti. Karena jika itu terjadi, maka sungguh merugilah aku, sungguh tersiksanya aku, sungguh aku akan merasa sesal yang mendalam di antara keabadian yang hakiki. Semoga Allah mengampuniku...mengangkat derajatku dan memasukanku ke dalam golongan yang menerima buku amal dengan tangan kanannya di yaumul hisab kelak. Yang disingkatkan perhitungannya dan dilesatkan kala mengarungi shiratal-mustaqim sehingga aku pun termasuk orang yang diizinkan mencium hawa 'Adn (surga), tempat yang di antaranya terdapat banyak air mengalir juga bebatuan yang berkilau, tak lupa bangunan megah, pelayan mungil serta selir-selir nan jelita.. Amin..

Pagi hari yang seharusnya indah... memang indah. Hanya beberapa suara di luar kamarku terkesan berisik dan mengganggu keheningan. Tadi aku sudah melahap sepiring nasi lengkap dengan lauk-pauknya. Kemudian segelas kopi untuk menemani aku menulis. Tak selalu ada inspirasi untuk menulis, aku tetap menulis..

Aku hanya belum menemukan siapa diriku...

Aku yakin Tuhan menciptakan sesuatu telah dengan maksudnya, dengan tujuan dan tidak mungkin semua ini adalah permainan belaka, apalagi jenaka. Aku yakin hidup ini bukanlah sekedar siklus tiada menjadi ada, kemudian tiada lagi lalu ada selamanya. Selalu aku mencari jawaban itu. Tapi entahlah, aku belum juga menemukan jawaban sebenarnya. Sesungguhnya aku telah berusaha beribadah, meski secuil, meski jarang khusu', meski rendah kualitasnya.. semoga itu bukan hanya sebuah kelelahan yang kuperbuat dengan sia-sia. Semoga Raqib mencatat dan tidak lagi menghapusnya dalam buku amalanku. Aih..! Berputar-putar membangun kalimat saja ternyata belum cukup untuk merenungi hal ini. Seperti tulisan-tulisanku yang dibuat seolah tanpa ending dan klimaks, seperti usia dunia yang tak jelas batasnya, Terkesan rumit padahal biasa saja,.. Aku hanya sedang mencari diriku.

12 November 2011

No comments:

Post a Comment

ご訪問いただきありがとうございます...!!

Thank's ya buat kunjungannya...!!