"Bila ada buku yang ingin kau baca, tapi buku itu belum lagi di tulis, maka engkaulah yang mesti menulis." (Toni Morrison, Penulis Afro-Amerika, 1931-_)

Tuesday, October 11, 2011

Pria berhati Molusca, Lunak tapi berduri

Minggu, 9 Oktober 2011.. di tanah kelahiranku, dalam lantunan lagu "Mesin Penenun Hujan" --> I am back to writing..

Bulan ke sepuluh kali ini adalah yang paling baik di antara tahun ganjil untuk seorang penulis amatir sepertiku. Tak perlu aku jelaskan tentang dosa-dosa yang pernah kuperbuat. Itu adalah aib, memang selalu tabu untuk diceritakan. Sekarang aku hanya ingin bergumam dan sedikit berceloteh, menebalkan karakter pribadiku yang sedikit alay ini. Perlu aku tekankan sekali lagi bahwa aku memang laki-laki, penulis, tapi bukan bencong. Meski aku keras kepala dan terkadang naif, aku tetap mengeksposkan diri sebagai pria berhati molusca. Lunak, tapi berduri..

Oktoberlah yang memasukkan tubuhku dalam ruang berbeda.. dunia teater, dunia aktor, dunia emosi dan sandiwara sehingga ada hal baru yang bisa kutulis dalam catatan harian di blog-ku. Juga tentang hobiku bermain kutu loncat yang semakin giat. Kau tahu? Aku senang melayangkan tubuhku di atas muka net lalu memukul bola sekeras mungkin untuk menimbulkan dentuman gema dalam gedung olahraga.

Sebelumnya aku ingin minta maaf jika goresan pena elektrikku ini terkesan kaku atau kikuk. Aku pun merasakannya ketika menulis. Terlalu banyak berfikir dan terpaku pada aturan penulisan dunia sastra kadang membosankan. Aku lebih suka menjadi orang yang merdeka, logis, apatis tapi tetap menghindari atheis. Plegmatis tapi melankolis. Posesif tapi tidak otoriter. Bebas tapi ingin dimiliki.... yaah, seperti itulah.

Sayangnya sekitarku sedang ramai, aku tak bisa fokus menulis sekarang.. lain kali akan aku tulis yang lebih panjang.. :)
terimakasih telah membaca. hahaha

No comments:

Post a Comment

ご訪問いただきありがとうございます...!!

Thank's ya buat kunjungannya...!!