"Bila ada buku yang ingin kau baca, tapi buku itu belum lagi di tulis, maka engkaulah yang mesti menulis." (Toni Morrison, Penulis Afro-Amerika, 1931-_)

Monday, February 7, 2011

When I Losing My Self

Senin, 7 Februari 2011...
Suasana kampus Unpad Jatinangor mulai meramai kembali setelah terseling libur semester yang kurang lebih satu bulan lamanya. Pagi itu pukul 09.10 WIB, aku tengah berada di ruang perpustakaan fakultas peternakan sembari membaca buku berjudul "Diseases of Small Animal" yang textbook-nya menggunakan bahasa Inggris (sekedar iseng). Senang sekali rasanya bisa membaca buku tersebut, I like as a student of veterinary medicine..hhe. Alasan aku membuka buku seperti demikian dikarenakan pada hari sebelumnya aku sempat membuka-buka situs internet dengan keyword di google "scholarship of foreign ---> for animal husbandry" (Iseng juga, karena pada awalnya aku hanya ingin mencari beasiswa untuk sekolah "engish or japan literature"). Setelah ditelaah lebih jauh mengenai beasiswa yang bersangkutan dengan studi yang sedang kugeluti sekarang ini, begitu banyaknya ternyata beasiswa untuk melanjutkan kuliah "khususnya kedokteran hewan" ke luar negeri. Hal tersebut sedikit menginspirasi dan mendorongku yang pada saat ini masih belum betah dengan susana kuliah di peternakan.. membuatku menerka-nerka "Apa yang akan aku lakukan di Eropa sana jika aku benar-benar mendapatkan beasiswa tersebut?"..yaa.. sekolah lah.. hha.

Hmm, begitu sepi dan mendungnya seisi ruangan yang sedang kusinggahi saat itu. Mungkin akibat adanya gangguan aliran listrik, lampu-lampu di fakultas termasuk ruang perpus ternyata belumlah terang/menyala satu pun, dan masih sedikit pula mahasiswa yang memasuki ruang perpus. Keheningan itu membuatku sangat menyatu dengan kesendirian. Lebih memperdalami lamunan...

Aku duduk di bangku meja pojok dekat jendela, sehingga bila aku khendak menengokkan kepalaku ke luar, akan nampak sebuah kandang rusa di dekat parkiran mobil. Kandang yang hanya di isi oleh 3 ekor rusa betina. Menurutku apa salahnya jika pihak fakultas menambahkan rusa pejantan ke dalamnya agar populasi rusa di kampus jadi bertambah? Tapi entahlah.. Mungkin mereka punya alasan lain dengan tidak memelihara rusa pejantan.. whatever.

Ini tentang pertanyaan, "Mau jadi apakah aku nanti?"

Hari kemarin hidupku terasa mengambang karena tak pernah memiliki tujuan, sehingga Tuhan menegurku dengan begitu sopan melalui IP satukoma di KKS semester 3-ku.. angka itu seolah menasehatiku yang masih labil. *Mengingatkanku pada masa SMA yang semester pertama dan keduanya mendapat nilai-nilai merah di rapot tapi kemudian di semester berikutnya aku ternyata mampu membalikkan keadaan sehingga menjadi juara umum di sekolah...Tapi aku kehilangan diriku lagi ahir-ahir ini. Bisakah aku membangunnya lagi?

When I losing my self :

Kenaifan itu begitu polos, kadang menjadi terlalu rumit untuk didefinisikan
Menjadi seorang labil, apa bedanya dengan orang yang berambisi dengan banyak pilihan?
Aku hanya lelaki dengan tulisan
Yang acapkali kerap membagi waktu dengan ungkapan

Kebodohan itu hanya kelalaian dalam memahami, tidak diciptakan.. hanya *sedang kehilangan
Sama halnya dengan gelap, hanya keadaan yang diakibatkan oleh ketiadaan cahaya, tidak diciptakan
Kemalasan itu istirahat yang merugikan, alasan terbodoh untuk menolak suatu pekerjaan
Teman yang mempermainkanku selama pendidikan...
Ternyata kesempatan itu tidak menguntungkan jika kita tak memiliki kesiapan

Filosopi memang sulit dipahami
Karena ia hanya sebuah ilmu realita yang selalu berperang dengan fiksi
Kadang sebaliknya.. tak pernah saling mengisi
Perdebatan yang dimulai di antara orang-orang gila dari peradaban Yunani
Dan menurutku, itu semua tak ada pentingnya sama sekali

Lalu..
Bagaimana dengan 'aku?
Siapa aku?
Apa maksudnya Tuhan menciptakan'ku?

Bandung, 7 Pebruari 2011, 21.18 WIB

No comments:

Post a Comment

ご訪問いただきありがとうございます...!!

Thank's ya buat kunjungannya...!!